
LPSI Ruminansia Besar Berkolaborasi untuk Tingkatkan Kualitas Pakan Sapi Perah
Malang, 12 Desember 2024 – Untuk meningkatkan kualitas konsentrat sapi perah, LPSI Ruminansia Besar, BSIP Jawa Timur, dan BSIP PKH menggelar Sosialisasi Penguatan Kapasitas Penerapan Standar Pertanian, bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang. Acara ini bertema penerapan SNI 3148-1:2024 tentang pakan konsentrat sapi perah dan dihadiri 150 peserta, termasuk peternak, Petugas Penyuluh Lapangan, UPT BSIP Malang Raya, BSIP Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika, BSIP Tanaman Pemanis dan Serat, serta BSIP Tanaman Aneka Kacang.
Hasanatun Hasinah, S.Pt, M.Si, perwakilan BSIP PKH, menekankan pentingnya penerapan SNI 3148-1:2024 untuk menjamin mutu pakan, meningkatkan kualitas genetik ternak, dan mendorong efisiensi produksi. "Standar ini bermanfaat bagi produsen, konsumen, dan lingkungan," ujarnya. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang, Eko Wahyu Widodo, melalui Bambang Wijanarko, mengapresiasi acara ini, mengingat tingginya biaya pakan sapi perah yang mencapai 70% total biaya produksi.
Kepala BSIP Jawa Timur, Dr. Agus Wahyana Anggara, S.Si, M.Si, memuji semangat peternak dalam memajukan sektor peternakan. "Penerapan standar pakan berkualitas adalah langkah strategis untuk mendukung program nasional seperti kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani dan peternak," jelasnya.
Prof. Dr. Ir. Osfar Sjofjan, M.Sc., IPU, dari Universitas Brawijaya, menyampaikan bahwa pakan konsentrat sesuai SNI penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sapi perah. Penggunaan bahan pakan lokal yang tepat dapat mengurangi biaya produksi sekaligus meningkatkan produksi susu dan kesehatan ternak.
Sosialisasi ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas, menjaga kualitas hasil ternak, dan memperluas wawasan peternak di Indonesia.